Facing Contemporary Nationalism

Yuhasnil Yuhasnil

Abstract


Our nationalism is not a nationalism arising from merely arrogance of a nation, it is a wide nationalism ;a nationalism arising from the knowledge of the history; it is not a "jingo nationalism", or chauvinism, and not a copy or imitation of the West nationalism. Our nationalism is a nationalism, who received a taste of life as the message .Our nationalism is the nationalism that makes us become "the instruments of the Lord" and make us alive in spirit. The sort of nationalism can be created from education, namely, learning history and the teacher.

Keywords


Nationalism; Indonesian; History

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Taufik (1999). “Nasionalisme Indonesia, dari asal usul ke prospek ke masa depan”, Jurnal Sejarah, No. 8 Tahun 1999.

------------------ (1996). “Disekitar pengajaran sejarah yang reflrktif dan inspiratif”, Jurnal Sejarah No. 6, Februari (hal. 1-16).

------------------(2001). Nasionalisme & Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Anderson, Benedict (2002). Hantu Komparasi: Nasionalisme, Asia Tenggara dan Dunia. Terj dari The Spectre of Comparions: Nationalism,Southeast Asia and World. Yogyakarta: Penerbit Qalam.

------------------(1999). Komunitas-komunitas Imajiner, Renungan tentang Asal-usul dan Penyebaran nasionalisme. (Terjemahan dari Imagined Communities, reflections on the Origin and Spread of Nationalism). Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan Insist Press.

Amal, Ichlasul & Armaidy Armawi, Regionalisme, Nasionalisme, dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: UGM Press.

Dhakidae, Daniel (2001). “Memahami rasa kebangsaan dan menyimak bangsa sebagai komunitas-komunitas terbayang”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Emerson, Donald K., ed. (2001). Indonesia Beyond Soeharto: Negara, Ekonomi,Masyarakat, Transisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Fukuyama, Francis, (2001). Kemenangan Kapitalisme Demokrasi Liberal, Yogyakarta: Qalam.

Geertz, Clifford (1992). “Setelah Revolusi: Nasib Nasionalisme dalam Negara-negara Baru”, dalam Clifford Geertz, Politik Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Huntington, Samuel (2000). Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Polotik Dunia, Yogyakarta: Qalam.

Lan, Thung Ju. (2006). “Pelajaran sejarah di Indonesia: Anak yatim piatu yang beruntung”, dalam A.B Lapian (ed.), “Sejarah dan dialog peradaban:perrsembahan 70 tahun prof. dr. taufik Abdullah”, Jakarta – Indonesia: LIPI Press.

Lapian, A.B. ed. (2006). Sejarah dan Dialog Peradaban: Persembahan 70 Tahun Prof. Dr. Taufik Abdullah, Jakarta-Indonesia: LIPI Press.

Niels Mulder, (2000). Individu, Masyarakat, dan Sejarah: Kajian Kritis Buku-buku Pelajaran Sekolah di Indonesia, Yogyakarta: Kanisius.

Ricklefs, M.C. (2001). A History of Modern Indonesia since c. 12000 (Third Edition). Hampshire: Palgrave.

Simbolon, Parakitri T. (1995). Menjadi Indonesia (Buku ke I): Akar-akar Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Kompas.

Smith, Anthony D. (2003). Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah. (Terjemahan dari Nationalism: Teory, Ideology, History. Jakarta: Erlangga.

Wineburg, Sam (2006). Berpikir Historis: Memetakan Masa Depan, Mengajarkan Masa Lalu, Jakarta: Yayasan obor Indonesia.

Zuhdi, Susanto. (2006). “Ke-Indonesiaan dalam perspektif Sejarah”, dalam A.B. Lapian (ed.), Sejarah dan Dialog Peradaban: Persembahan 70 Tahun Prof. Dr. Taufik Abdullah, Jakarta-Indonesia: LIPI Perss.


Refbacks

  • »


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

e-ISSN No: 2356-2536
p-ISSN No: 2528-6854

Supported by :


Jurnal Online
Management Jurnal Elektronik



Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia




Indexed by :