Analisa Kinerja Stasiun Utama (Master Station) Sistem SCADA PT. XXX Berdasarkan Jumlah Waktu Henti (Down-time)

Dewi Astuti, Dedy Sugiharto, Kun Fayakun, Harry Ramza

Sari


Stasiun Utama (Master Station) merupakan salah satu subsistem pendukung sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang berfungsi sebagai pusat pengatur beban serta mengontrol aliran daya listrik kepada konsumen. Oleh karena itu diperlukan kinerja yang maksimal dari peralatan pendukung stasiun utama. Kinerja dari masing – masing peralatan diukur berdasarkan lamanya waktu henti (downtime) yang terjadi serta banyaknya kejadian waktu henti yang terjadi pada peralatan. Target kinerja peralatan yang telah ditetapkan merupakan kesanggupan dari unit pelaksana pengatur beban yang memberikan nilai layanan dari peralatan berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan oleh PT.XXX (Persero). Dari hasil perhitungan kinerja stasiun utama sistem SCADA selam periode 1 bulan agustus 2020 makan diperoleh nilai Availability peralatan Sistem Redundant sebesar 99,938% per bulan. Sedangkan perhitungan nilai Availability sistem yang dihitung berdasarkan bobot kinerja pada masing – masing peralatan adalah “99,969%” untuk Sistem AV1 dan “99,922%” untuk sitem AV2.. Dengan demikian dapat diperoleh nilai AVMS “99,99%” hasil yang dicapai pada periode 1 bulan agustus 2020 telah mencapai tolah ukur dari persyaratan perusahaan yaitu 99,5%.

Kata Kunci


SCADA; Stasiun Utama; Redundant

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


P. Siradjuddin Haluti, “Analisa Kinerja Sistem Scada Dan Telekomunikasi Di PT. PLN Unit Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Gorontalo,” JTECH, vol. 7, no. 1, pp. 1–5, 2017.

A. W. Hasanah, “Keandalan Monitoring Telekomunikasi Data Menggunakan Serat Optik Dalam Pengendalian,” Energi Dan Kelistrikan, vol. 7, p. 5, 2016.

R. Novel, FT -UI, Pusat Studi dan Teknik Elektro, “Kelistrikan Universitas Indonesia,” 2009.

D. Astuti, K. Fayakun, and H. Ramza, “Penentuan Kinerja Sistem SCADA PT.PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban Area Jakarta dan Banten Berdasarkan Nilai Mean Time To Repair,” Pros. Seminar Nasional Teknoka, vol. 5, no. 2502, pp. 215–219, 2020, doi: 10.22236/teknoka.v5i.357.

A. S. Sofwan, “Analisis Penyebab Out Of Scanning pada SCADA Akibat Gangguan RTU,” Seminar Nasional Aplikasi Teknologi dan Informatika., vol. ISBN: 979-, no. January 2005, pp. 1–7, 2018.

S. Hartanto, “Optimalisasi Sistem Jaringan Kontrol Gardu Terpusat Berbasis Point To Point Dengan Sistem Multiplexing TDM,” J. Ilm. Elektrokrisna, vol. 6, no. 1, pp. 5–9, 2017.

Anonymous, “Pedoman Penilaian Kinerja Organisasi Unit Pelaksana Pengatur Beban.” PT.PLN (Persero), Jakarta, p. 54, 2019.

M. G. Suitella, “Media Komunikasi pada SCADA PT. PLN APD Jakarta Raya dan TANGERANG,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., vol. 2, pp. 1–7, 2016.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


ISSN No: 2339-1073

Supported by :


Jurnal Online
Management Jurnal Elektronik



Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia




Indexed by :